Ketika
pelaku kejahatan memiliki tingkat pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang komputer yang cukup tinggi, maka ia akan semakin mudah untuk mencari
kelemahan – kelamahan dari suatu sistem elektronik maupun non elektronik
dikarenakan tidak ada sistem yang sempura ( no
system is perfect ) , untuk kemudian dieksploitasi oleh dirinya maupun
kelompoknya dalam rangka melakukan kejahatan yang bisa bermotif keuntungan
fnansial, politik, keamanan dan lainnya. Kejahatan ini dikenal dengan istilah
computer crime.
Semakin canggih teknologi yang
diimplementasikan dalam kejahatan ini, maka efek kejahatannya seperti itngkat
kerugian baik waktu, uang, dan fasilitas lain akan semakin besar. Lebih dari
itu para penegak hukum akan semakin sulit untuk melakukan investigasi kejahatan
tersebut atau melacak keberadaan pelakunya bahkan kejahatan tersebut akan
menjadi X – files (kasus-kasus yang
sulit diungkap).
Agar dapat melakukan investigasi
yang benar terhadap computer crime tersebut, sehingga kejahatan itu bisa terungkap,
maka diperlukan sisi positif dari kemajuan bidang komputer. Hal ini berarti
aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi komputer untuk menganalisa dan
menganalisis setiap barang bukti elektronik dan barang bukti digital daam
rangka melihat keterkaitan antara bukti digital yang satu dengan yang lain,
sehingga kejahatan tersebut dapat menjadi terang dan keberadaan pelaku dapat
dilacak untuk kemudian ditangkap demi mempertanggungjawabkan kejahatannya.
Aplikasi tersebut dikenal dengan
istilah digital forensic. Digital forensic ini merupakan salah satu bidang
spesialisasi dari pemahaman komputer yang sangat luas. Tidak ada seorang ahli
komputer pun yang dapat memahami bidang komputer secara detail dari A sampai Z
(no body is perfect). Karena bidang
komputer ini sangat luas diperlukan spesialisasi di bidang komputer.
Spesialisasi tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut :
1.
Programming
2.
Networking
3.
Website developing
4.
Information Management
5.
Information Security
6.
Penetration Testing
7.
Hacking
8.
Digital Forensic
Oleh
karena itu, sebaiknya seorang ahli di bidang komputer mengambil satu atau
beberapa bentuk spesialisasi agar dirinya dapat lebih fokus dalam aplikasi ilmu
pengetahuan dan komputer. Bentuk spesialisasi yang cocok dalam melakukan
investigasi kejahatan komputer atau kejahatan yangberkaitan dengan komputer ( computer related time ) adalah digital
forensic. Digita forensic ini akan memeriksa setiap barang bukti elektronik
dalam rangka mencari keping – keping data digital yang mengaitkan kejahatan
tersebut dengan pelakunya. Untuk itu seorang ahli digital forensic sebaiknya
juga paham mengenai bidang-bidang spesialisasi yang lain, misalnya networking,
information security, dan hacking dalam rangka mendukung kegiatan pemeriksaan
dan analisis digital forensic secara komperhensif.
Sumber : Digital Forensic Panduan Praktis
Investigasi Komputer
karya Muhammad Nur Al-Azhar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar